November 2014

Cara Menghilangkan Stretch Mark - Mungkin Anda akan terkejut apabila melihat stretch mark di daerah kulit pada bagian tubuh Anda, dan juga mungkin Anda akan kebingungan harus melakukan apa. Namun jangan khawatir, pada kesempatan kali ini, kita akan membahasnya secara cukup mendetail, selamat membaca.

Pengenalan Dasar Tentang Stretch Mark

Untuk Anda ketahui, stretch mark merupakan masalah kulit. Dimana masalah kulit ini sering dialami baik oleh wanita maupun pria. Biasanya hal ini terjadi karena peningkatan maupun penurunan berat badan mendadak, stress serta beberapa faktor lain. Tetapi dari itu semua, faktor yang paling sering menjadi penyebab terjadinya stretch mark yaitu karena kehamilan.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

Pada pertama kalinya, stretch mark ini akan muncul sedikit demi sedikit satu per satu. Beberapa orang mungkin akan berpikir itu gejala awal dari jenis penyakit tertentu, namun sebenarnya bukan itu yang terjadi. Jika Anda ragu jangan menebak-nebak sendiri, segeralah berkonsultasi ke dokter kulit kepercayaan Anda.

Penyebab Terjadinya Stretch Mark

Penyebab stretch mark dapat menyerang seseorang yaitu karena peregangan berlebihan di kulit dalam tempo waktu singkat. Untuk menghilangkan masalah stretch mark yang mengganggu ini, Anda bisa mencoba menggunakan beberapa cara alami. Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan stretch mark.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami

Gula Murni – Gula murni terbukti bisa membantu mengeluarkan sel kulit mati dan tanpa efek samping berbahaya. Metode penggunaan gula murni yaitu dengan mencampur air jeruk beserta gula, serta minyak almond. Dari campuran tersebut, lalu oleskan pada daerah kulit Anda yang terdapat stretch mark.

Kentang – Yang kedua adalah dengan menggunakan kentang. Kentang bisa digunakan untuk membantu menghilangkan stretch mark pada seseorang. Metode penggunaannya yaitu dengan menghaluskan kentang tersebut sampai menjadi jus, lalu gunakan larutan jus kentang tersebut pada daerah kulit yang terdapat stretch mark. Kemudian tunggulah hingga larutan jus kentang itu mengering, dan bilas sampai bersih, pastikan menggunakan air bersih saat membilasnya.

Lidah Buaya – Cara alami menghilangkan stretch mark ketiga yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya. Bahan alami ini memang sudah terkenal akan banyak manfaat, terutama bagi kecantikan dan kesehatan rambut. Namun kali ini untuk menghilangkan stretch mark. Metode penggunaannya yaitu dengan mengoleskan lidah buaya ke daerah kulit yang terkena masalah. Lalu tunggu hingga kering, kemudian bilas sampai bersih, kurang lebih caranya sama saja dengan cara menggunakan bahan alami lainnya yang sudah disebutkan diatas.

Lidah buaya terbukti berkhasiat untuk menghilangkan stretch mark karena kandungan zat-zat yang memang benar-benar baik bagi pertumbuhan kulit serta banyak pakar kesehatan yang menganjurkan penggunaan lidah buaya bagi perawatan kulit.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara alami seperti minum air hingga 8 gelas seharinya. Dengan konsumsi air yang cukup di tubuh, maka kulit Anda juga akan menjadi lebih elastis dan sehat. Selain itu air juga bermanfaat supaya tubuh Anda tidak dehidrasi.

Apabila memang Anda sudah mencoba berbagai cara alami untuk menghilangkan stretch mark tersebut namun tak hilang-hilang juga, maka Anda bisa segera konsultasi ke dokter kulit. Sebab bisa jadi itu bukan stretch mark biasa namun disebabkan karena penyakit berbahaya. Jadi, untuk lebih pasti dan amannya, memang lebih baik jika Anda segera berkonsultasi ke ahlinya, walaupun mungkin memang Anda akan harus mengeluarkan beberapa uang tambahan untuk pemeriksaan.

Warga Negara dan Negara
khacool.blogspot.com

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dengan masyarakat. Negara mempunyai 2 tugas utama yaitu:
1.      Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lainnya.
2.      Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk mencipktan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara.


A.   Sifat Negara
Adapun sifat Negara yaitu:
a)   Sifat Memaksa
Negara memiliki kekuasaan  untuk menggunakan kekerasan secara legal dengan tujuan untuk menertibkan dan mencegah timbulnya aksi anarkis dalam masyarakat.
b)   Sifat Monopoli
Negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat.
c)    Sifat Mencakup semua
Semua peraturan Undang-Undang mencakup semua org tanpa terkecuali.

B. Bentuk Negara
Bentuk Negara ada 2 yaitu Kesatuan dan Serikat:
1. Negara Kesatuan
Adalah suatu Negara merdeka dan berdaulat dimana kekuasaan untuk mengurus Negara ada di tangan pemerintah pusat. Ada 2 macam bentuk Negara Kesatuan yaitu:
a. Negara Kesatuan dengan sistem Sentralisasi.
Pada sistem ini suatu Negara diatur dan diurus langsung oleh pemerintah pusat. Pada Negara sentralisasi hukum yang ada di setiap daerah adalah sama jadi ada kemungkinan bahwa adanya ketidak cocokan hukum di daerah tersebut. Selain itu pemerintah pusat akan bekerja lebih karena akan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dari setiap daerah dan juga rakyat tidak terlalu ikut serta bertanggung jawab terhadap daerah tetapi penghasilan daerah dapat digunakan untuk keperluan Negara.
b. Negara Kesatuan dengan sistem Desentralisasi
Dalam sistem ini, daerah diberi hak untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat terkecuali jika ada hal yang memang harus dilakukan pemerintah pusat. Contohnya, Undang-Undang dari pemerintah pusat maka daerah harus patuh dan tetap taat pada Undang-Undang tersebut.

2. Negara Serikat
Adalah Negara yang terbentuk atas beberapa Negara yang semulanya adalah suatu Negara yang merdeka serta berdaulat ke dalam suatu ikatan kerjasama yang efektif untuk mencapai tujuan bersama. Setelah menggabungkan diri, Negara itu melepaskan sebagian kekuasaan dan menyerahkannya ke Negara Federal. Biasanya kekuasaan yang diserahkan adalah urusan luar negeri, pertahanan Negara dan keuangan.

C. Unsur-unsur Negara
Untuk dapat dikatakan sebagai suatu Negara, Negara harus memenuhi beberapa syarat yaitu:
1) Harus ada wilayah
Hal ini akan menentukan lokasi dari sebuah Negara sehingga tidak akan ada yang mengklaim lokasi itu sebagai lokasi dari Negara lain dan juga di lokasi ini dapat dibentuk sebagai pusat perkembangn dari Negara tersebut.
2) Harus ada rakyatnya
Hal ini adalah hal yang wajib karena jika tidak ada rakyat maka untuk apa sebuah UU dan berbagai peraturan diberlakukan dan dengan tidak adanya rakyat maka suatu Negara tidak akan mempunyai sumber daya manusia sehingga Negara tersebut hanya dapat berdiri hanya beberapa tahun saja(jika dipebolehkan tanpa rakyat).
3) Harus ada pemerintahnya
Hal ini harus dilakukan karena dengan adanya pemerintah maka akan ada yang menertibkan segala perilaku dari setiap orang yang merugikan orang lain sehingga Negara akan berjalan dengan baik dan lancer.
4) Harus ada tujuannya
Negara itu seperti organisasi dimana harus memiliki tujuan dan atas dasar tujuan itulah Negara ini dibentuk dan dengan usaha bersama untuk mencapai tujuan tersebut.
5) Mempunyai kedaulatan
Dengan adanya kedaulatan maka akan ada kekuasaan tertinggi di Negara tersebut sehingga hal in akan membedakan mana organisasi Negara dan mana yang bukan merupakan organisasi Negara.
Unsur penting dalam suatu Negara adalah rakyat. Tanpa rakyat Negara itu akan menjadi angan-angan saja. Warga Negara adalah semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan Negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan tersebut. Menurut Kansil, orang-orang yang berada di dalam suatu Negara itu dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Penduduk
Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat sehingga dapat memiliki domisili di daerah Negara itu. Penduduk dibagi menjadi 2 yaitu
1) Penduduk Warga Negara
Adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur sepenuhnya oleh pemerintah Negara tersebut untuk mengakui pemerintahnya.
2) Penduduk Warga Negara Asing
Adalah penduduk yang bukan warga Negara

b. Bukan Penduduk
Ialah orang-orang yang tidak bermaksud untuk tinggal di Negara tersebut dan hanya berada di dalam Negara tersebut hanya dalam beberapa waktu saja.

1) Asas Kewarganegaraan
1. Kriterium
Hal ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu
a)      Ius Sanguinis : Dimana seseorang akan memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan orang tuanya dimanapun dia dilahirkan.
b)      Ius Soli : Dimana seseorang akan memperoleh kewarganegaraannya dimana tempat ia dilahirkan meskipun orang tuanya tidak berasal dari Negara tersebut.

2. Naturalisasi atau Pewarganegaraan
Adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan lain.
Di Indonesia Penjelasan Umum tentang memperoleh kewarganegaraan RI juga ditetapkan dalam UU No.63 tahun 1958 yang dikatakan bahwa:
a. Karena Kelahiran
b. Karena Pengangkatan
c.  Karena Dikabulkan Permohonan
d. Karena Pewarganegaraan
e. Karena atau sebagai akibat dari perkawinan
f.   Karena turut ayah/ibunya
g. Karena Pernyataan

2) Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Di dalam UUD 1945 tercantum tentang hak-hak dan kewajiban warganegara antara lain:
·         Pasal 27 (2)     : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan          yang layak bagi kemanusiaan.
·         Pasal 30 (1)     : Tiap-tiap warga Negara berhak ikut serta dalam usaha pembelaan Negara.
·         Pasal 31 (1)     : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
·         Pasal 27 (1)     : Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan (hak memilih dan dipilih).
·         Pasal 29 (2)     : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memelk agama masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
·         Pasal 28           : Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan llisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dalam Undang-Undang.
·         Pasal 27 (1)     : Segala warga Negara wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Meskipun ketentuan yang terdapat dalam UUD 1945 tidak terlalu banyak, tetapi karena hal-hal tersebut meliputi pokok-pokok saja yang kemudian pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan undang-undang, maka pengaturan tersebut sudah cukup memadai.
Tetapi yang lebih penting lagi adalah apa yang dinyatakan dalam penjelasan UUD 1945 bahwa :

“Yang penting adalah semangat para penyelenggara Negara semangat para pemimpin pemerintahan meskipun UUD itu tidak sempurna, akan tetapi jikalau semganat para penyelenggara pemerintah baik, UUD itu tetu akan merintangi jalannya Negara. Sebaliknya, meskipun dalam UUD dicantumkan perumusan hak-hak dan kewajiban warga Negara yang sebanyak-banyaknya, hal tersebut akan sia-sia bia penyelenggara, para pemimpin pemerintahan tidak baik, dalam arti tidak mempunyai itikad untuk memberi kesempatan kepada warga Negara untuk menikmati hak-haknya maupun kewajibannya.”

Pemuda dan Sosialisasi
celoteh-galang.blogspot.com

Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam harapan, terutama dari generasi yang lebih tua. Hal ini terjadi karena pemuda akan meneruskan perjuangan generasi sebelumnya menjadi lebih baik dan juga lebih sukses daripada generasi sebelumnya.
Pada generasi ini, akan timbul berbagai masalah dimana jika seorang pemuda itu gagal mengatasi atau mencari solusinya maka bias jadi pemuda akan kehilangan fungsinya yang menjadi penerus bangsa.
Pada generasi ini juga proses sosialisasi sangat menentukan kelakuan sang pemuda dimana pemuda akan menselaraskan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat sekitar. Maka dari itu pemuda harus belajar melalui berbagai media sosial yang ada di masyarakat dan pemuda harus menseleksi kemungkinan yang terjadi sehingga dapat mengendalikan dirinya dan tetap mempunyai motivasi yang tinggi.
a.      Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Di Indonesia, Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda  disusun berlandaskan :
1.    Landasan Idiil                        : Pancasila
2.    Landasan Konstitusional       : Undang-Undang Dasar 1945
3.    Landasan Strategis               : Garis-garis Besar Haluan Negara
4.    Landasan Historis                 : Sumpah Pemuda(1928) dan Proklamasi RI(1945)
5.    Landasan Normatif               : Etika, tata nilai, dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
Atas dasar inilah diperlukan penataan kehidupan pemuda karena memainkan peranan penting dalam pembangunan. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadapan masa depan sebagai bagian mutlak masa kini. Kepekaan terhadapan masa depan membutuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar agar dapat merelavansikan partisipasinya dalam kehidupan bernegara.
Apabila pemuda pada masa sekarang terpisah dari persoalan-persoalan masyarakat, maka akan sulit untuk menemukan pemimpin bangsa ini di masa depan.
Dalam Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda, ada dua pengertian pokok yaitu:
1.      Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
2.      Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengenmbahan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.

b.      Masalah dan Potensi Generasi Muda
1.    Permasalahan Generasi Muda.
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:
a)      Dirasa menurunnya jiwa idelaisme, patriotism dan nasionalisme di kalangan masyarakat begitu juga pada generasi muda.
b)      Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c)      Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang ada, baik formal maupun non formal.Tingginya angka putus sekolah tidak hanya merugikan pemuda itu sendiri tetapi juga merugikan bangsa.
d)      Kurangnya lapangan kerja untuk pemuda sehingga hal ini meningkatkan tingkat pengangguran dan mengakibatkan kurangnya produktivitas nasional dan memperlambat pembangunan nasional serta dapat menimbulkan masalah sosial lainnya.
e)      Kurangnya gizi dapat memperlambat pertumbuhan bagi kecerdasan pemuda dan pertumbuhan badannya hal ini disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kurangnya perhatian tentang gizi dan menu makanan yang seimbang di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
f)       Masih banyaknya perkawinan dibawah umur dan sering kali terjadi di masyarakat daerah pedesaan.
g)      Pergaulan bebas yang dapat mempengaruhi kehidupan sang pemuda dan jika salah sang pemuda dapat menjadi salah pilih dalam menentukan jalan hidupnya.
h)      Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penggunaan obat-obatan terlarang.
i)        Belum ditetapkannya UU yang menyangkut generasi muda.
Dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut, diperlukan usaha-usaha terpadu, terarah dan berencara dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai subyek pembangunan. Organisasi-organisasi pemuda yang telah berjalan baik adalah potensi yang siap untuk ambil bagian dalam kegiatan pembangunan nasional.
2.    Potensi-Potenti Pemuda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangan yaitu:
a)      Idealisme dan daya krtitis.
Secara sosiologis, generasi muda masih belum stabil  dengan mematuhi aturan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam aturan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
b)      Dinamika dan kreatifitas.
Dengan adanya idealisme, maka generasi muda memilki potensi kedinamisan dan kreatifitas yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang ada ataupun memberikan gagasan/alternative yang baru.
c)      Keberanian mengambil resiko.
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat bahkan gagal. Namun hal ini perlu dilakukan agar bias berubah.
d)      Optimis dan Kegairahan Semangat.
Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan faktor pendorong untuk menjadi lebih maju.
e)      Sikap kemandirian dan disiplin murni.
Sikap kemandirian pada pemuda perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
f)       Terdidik.
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif generrasi muda secara relative lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi sebelumnya.
g)      Keanekaragaman dalam persatuan.
Keanekaragaman pemuda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.Keanekaragaman tersebut merupakan hambatan jika hal itu dihayati secara sempit dan ekslusif. Tapi, hal itu merupakan potensi yang dinamis dan kreatif jika ditempatkan dalam integrasi nasional yang didasarkan atas semangat dan jiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
h)      Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air perlu dilakukan dan dikembangkan oleh pemuda agar dapat mempertahankan Negara dari segala macam ancaman. Dengan tekad ini, pemuda akan membantu dalam pemantapan ketahanan serta pertahanan nasional.
i)        Sikap Ksatria
Kemurnian idealisme,keberanian,semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah adalah unsur-unsur yang perlu terus dipupuk agar terus menjadi sikap ksatria bagi para pemuda.
j)        Kemampuan penguasaan IPTEK
Pemuda dapat berperan secara IPTEK agar dapat memajukan Negara serta akan menjadi bangsa yang maju di masa depan.

Pada tahun 1983, Cohen mengatakan bahwa lembaga-lembaga sosialisasi yang penting adalah keluarga, sekolah, kelompok sebaya dan media massa. Dengan ini, sosialisasi dapat berlangsung baik secara formal maupun informal. Secara formal terjadi ketika sesorang merasakan langsung interaksi sosial yang mereka lakukan dengan orang lain. Sedangkan informal terjadi ketika seseorang menyaksikan interaksi yang dilakukan oleh orang yang satu dengan yang lainnya.

Tujuan pokok sosialisasi adalah :
1.      Setiap individu harus diberi dan memiliki ilmu pengetahuan yang dibutuhkan bagi kehidupan bermasyarakat.
2.      Setiap individu harus berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
3.      Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan introspeksi diri yang tepat.
4.      Berperilaku sejalan dengan norma dan aturan yang ada di dalam masyarakat.

Faktor lingkungan adalah proses sosialisasi yang memegang peranan penting untuk pemuda, karena pemuda terus berlanjut dengan segala daya imitasi dan identitasnya.

Cara Mengobati Sariawan Pada Bayi - Bayi yang sudah masuk usia 2 bulan tak menutup kemungkinan bisa terinfeksi kuman penyebab sariawan serta infeksi dari jamur Candida. Bahkan pada usia tersebut, kemungkinan bayi terinfeksi menjadi semakin besar. Peningkatan infeksi jamur Candida ini bisa terjadi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh sang bayi yang memang belum sempurna pada umur tersebut, jadi tubuh bayi pun kurang bisa melawan serangan infeksi.

Bisa juga, karena pengaruh pemberian antibiotik pada bayi sehingga tingkat persentase bakteri sehat berkurang. Jadi penyebaran dari jamur Candida semakin merajalela di tubuh sang bayi. Jika ini terjadi, maka bayi pun dapat terinfeksi sariawan, karena salah satu dari penyebab sariawan adalah jamur Candida, lebih detailnya akan dibahas dibawah.

Cara Mengobati Sariawan Pada Bayi

Apabila bayi mengalami sariawan, bayi akan malas minum ASI. Jika berkelanjutan dalam jangka panjang, maka bayi pun akan mengalami kekurangan gizi serta pertumbuhan bayi menjadi terhambat. Jadi, jika bayi terinfeksi sariawan harus segera ditemukan penyebabnya dan segera diberikan pengobatan yang tepat supaya sariawan segera sembuh.

Kembali berbicara mengenai jamur Candida yang menjadi salah satu dari penyebab sariawan di bayi. Dan jika sudah terinfeksi, maka sariawan bisa menyerang beberapa bagian dari mulut, yang biasanya di daerah dalam dari pipi, langit-langit mulut serta pada bagian gigi dan gusi sang bayi.

Sekilas Penyebab Sariawan Pada Bayi

  • Moniliasis, merupakan sariawan yang terjadi karena infeksi jamur Candida Albican, di mana biasanya jamur ini bersarang pada lidah seseorang.
  • Stomatitis Apthosa, merupakan sariawan yang terjadi karena trauma, contohnya tergigit, sehingga mengakibatkan luka pada bibir balita. Apalagi jika terjadi pada waktu daya tahan bayi Anda tak fit, sehingga kuman pun bisa masuk dalam luka robekan tersebut kemudian mengakibatkan terjadinya infeksi, yang pada akhirnya terjadi peradangan dan rasa sakit sariawan tersebut.
  • Stomatitis Herpetic, penyebab ketiga ini yaitu sariawan karena infeksi virus herpes simplek. Dan sariawan jenis ini terjadi pada bagian belakang dari tenggorokan.

Cara Mengobati Sariawan Pada Bayi

Solusi pengobatan yang efektif dan terbaik untuk menyembuhkan sariawan di balita atau bayi yaitu dengan cara berikut ini. Baca juga Tips Menggemukkan Badan Dengan Cepat.
  1. Usahakan jangan sampai bibir bayi tergigit secara tak sengaja, contohnya pada waktu makan jangan ajak sang bayi bercanda. Dan pada waktu tidur, posisi tidur bayi harus benar sehingga akan mengurangi resiko bibir bayi tergigit dan luka. Juga bisa membiasakan bayi berkumur menggunakan obat kumur yang aman dan khusus untuk bayi.
  2. Cara kedua yaitu jagalah kebersihan mulut bayi Anda, biasakan bayi untuk gosok gigi.
  3. Yang ketiga yaitu vitamin bayi harus cukup, jangan sampai bayi kekurangan vitamin. Contohnya vitamin C serta vitamin B, yang berguna untuk mempercepat proses dari penyembuhan luka.
Itulah sepenggal tips dan cara mengobati sariawan pada bayi. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Akhir kata, sekian dan terima kasih.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.