Hai lagi-lagi jumpa dengan eike, NOW lagi-lagi memblejeti soal film-film seru yang sutra eke tonton. Hemmm makin penasaran kan, film yang bakal dikupas punya 'sesuatu' seperti review sebelumnya?
Daripada penasaran mending intip deh ladies, kali ada yang nyantol untuk ditonton yes, secawra syahrintulworld.com always memberi penilaian film-film dengan lugas apa adanya tanpa intervensi fihak manapun hkhkhkhk lolz!                                                                                                                                     
                                     

      Keanu Reeves untung saja taon 2014 lalu membintangi 'JOHN WICK' setelah sebelumnya tokoh ini ditawarkan ke Brad Pitt tapi gagal. Tak kebayang yes mas Nunu tak main jadi John Wick, bisa dibilang karier sebagai aktor eksyen (khususnya) kian memble (tapi tetep kece dong dese, cuco awet muda walo usia 50 lebih).
Mentok membintangi film macam thriller 'Knock Knock'. Yes, mas Nunu sangat mujur main jadi John Wick si pembalas dendam karena anjing kesayangannya dibunuh penjahat secawra 'JOHN WICK' tergolong sukses dan dapet kritik bagus dari para kritisi kala itsyu dan film ini seolah one-man-show nya mas Nunu cyin!
      Untuk 'JOHN WICK : Chapter 2'? Tenang! Eke dah nonton (walo kualitas masih HDts hkhkhkh lolz, kepaksa donk ah) masih deh mas Nunu Badass menunjukan taringnya!
Dingin dan mematikan sebagai bang John Wick yang menghadapi 2 problema antara pensiun dari dunia buru memburu/pembunuh bayaran atau terima suatu kontrak dari seorang bigboss.
Adegan Car-Chasing, darah muncrat-muncrat, duel tangan kosong sampai tembak-tembakannya masih memanjakan mata penonton pecinta eksyen.
Di seri 2 ini kehidupan John Wick lebih diperlebar konflik batin maupun kehidupan masa lalunya tak melulu beraksi main bunuh doank bo!
Performa sosok bang Wick memang mumpuni lho di kalangan dunia hitam dengan track record yang sangat profesional.
Aktor Laurence Fishburne menurut eke paling mencuri perhatian aktingnya disamping Ruby Rose yang tampil tomboy dengan senyuman sadis nyeremin.
      Kalau ini pelem kembali sukses (dan sepertinya memang lumajang sukses plus tidak jelek yes) tak menutup kemungkinan mas Nunu 2 tahun lagi bisa kembali jadi John Wick di sequel ke 3 yes!
Semoga akan ada sequel secara bang John Wick seolah mengembalikan 'fitroh' genre eksyen dimana aksinya jauh lebih 'logis' seperti bagaimana 'cantik' nya duel bang Wick ber-kung fu ria! Daripada eksyen sejenis misal 'furious' waralaba, eke pilih bang Wick!
Nilai dari syahrintulworld.com : 7 !

******************************                                         
                                                           

      'TAKEN HEART' (2017) mungkin versi gress dari trilogi TAKEN nya Liam Neeson yang udah berakhir yes! Kalo Liam Neeson berperan sebagai ayah yang mati-matian menghajar gembong penculik anak gadisnya, 'Taken Heart' mbak cantik Gina Holden sebagai Kate Johnson melacak hilangnya anak gadisnya Natasha Calls yang cantik juga sebagai Nina Johnson.
Jika 'Taken' memang menjual aksi ful dari Liam Neeson, 'Taken Heart' lebih dikit slow dan soft membungkus action-crime-thriller nya tanpa mengurangi kenikmatan kita untuk menyimak detail kisahnya.
      Kate ini detektif handal, single mother dan cantik lho! Anaknya Nina ke Punta Dia di Belize untuk membantu panti asuhan disana dan dengan Drew pacarnya dan 1 kawannya hilang diculik.
Sebagai seorang ibu dengan naluri detektif, Kate ga bisa nangis aja tapi langsung turun tangan ke Belize untuk melacak.
Sebuah organisasi kartel penculik bernama La Muerte Roja sebagai pelaku dibalik penculikan ternyata sangat kuat dapat bekingan bo!
Di Belize mengerikan deh, masalah penjualan narkoba,senjata ilegal sampai penculikan bahkan pencurian organ tubuh pada anak-anak dianggap 'biasa' tanpa ditindak secara serius.
      'Taken Heart' lagi-lagi seolah mengulang pesan secara transparan bahwa kita kalau ke suatu daerah di negara asing kudu ati-ati, bahaya penculikan kerap menanti entah penculikan, perdagangan manusia maupun organ tubuh (ingat thriller 'Turistas' kan?).
Dengan kisah yang sederhana dan sudah jamak layaknya : Taken, Turistas, Shuttle (thriller Australia) atau bahkan Hostel, film 'Taken Heart' bisa jadi cemilan lezat berakhir pekan.
Dari syahrintulworld.com nilai : 6 !!

*******************************
                                           
        Eke iseng nonton film Bengali India 'COSMIC SEX' (2015) malah otak eke keriting untuk menyelami apa yang tertuang didalamnya.
Sex dipertemukan dengan elemen spritualisme? Hal menarik! Tapi bagi penonton awam cencunya agak 'susah' deh untuk mencerna, ditambah adegan yang terkadang absurd.
Sex memang hal paling asik untuk dijadikan suatu tema utama dan memang dibutuhkan dialog-dialog yang bisa memanifestasi pikiran penonton untuk bisa connect ke dalam cerita (yang dicampur dengan unsur filsafat maupun spiritualisme).
Yes, kalo korea ada sineas Kim Ki-Duk, maybe Bengali punya sineas Amitabh Cakraborty yang cukup eksplisit mempertontonkan adegan sex nya (biar nampak natural keleus yes).
'Cosmix Sex' berkisah tentang pemuda bernama Kripa yang lari dari rumah karena ketahuan bapaknya lagi dansa dengan emak tirinya, lalu ribut dan bapak terkapar.
Dalam pelarian malam itu, Kripa diajak pelacur estewe ke rumahnya, mereka bercinta, tapi disitu muncul bencong pemilik rumah kontrakan yang horny liat ketampanan Krapi.
Perjalanan Krapi akhirnya bertemu Sadhavi yang mirip mendiang ibunya.
      Nah, dari karakter Sadhavi inilah Krapi banyak belajar apa itu seksualitas secara spiritualisme soale Sadhavi ini murid salah 1 guru spiritual dari desanya doeloe.
Bakal pusing alam fikiran kita menyelami film art-house ini yang memblejeti tetek bengek filosofi, spiritualisme dan seksual.
Teringat doeloe film Kate Winslet yang banyak bugilnya dalam 'Holly Smoke' dimana Kate belajar spiritual di India dan bercinta dengan gurunya.
Aktris Rii Sen bermain apik sebagai Sadhavi yang nampak pendiam misterius tapi mumpuni soal 'olah kanuragan seksual'. Doi cukup berani tampil telanjang dan bersetubuh dengan Krapi.
Rii Sen dinobatkan sebagai aktris terbaik di ajang Osian's Cinefan Festival of Asia and Arab Cinema atas permainannya disini.
Penasaran kan?? Eke kasih nilai : 6 !

***************************
                                        

      'MOONLIGHT' film yang bisa bakal terlupakan dari incaran kita bowk! Ngebaca sinopsisnya dan poster bisa dikata kurang 'menjual' yes tapi ini pelem menghantarkan aktor Mahersala Ali masuk nominasi Oscar 2017 kategori Best Supporting Actor dan Naomi Harris kategori Best Supporting Actress nya, termasuk 'MOONLIGHT' boyong nominasi Best Picture, Best Editing, Best Cinematography, Best Original Score, Best Adapted Screenplay, Best Director (Barry Jenkins).
Kalalo ngebaca sinopsis, ga bakal deh nyangka film kisah para orang negro dengan dunia narkoba nya ini terselip kisah... GAY!
      Maybe selama ini kita udah bisa menerka tema gay selalu kegalauan, tangisan, kesedihan dengan sad ending. Nah, 'Moonlight' mencoba menelisik dari sisi lain.
Karakter gay negro nya bisa dikata tempelen? Tidak juga.
Justru tema gay nya jadi menu utama setidaknya 50:50 dengan persoalan narkoba nya disini cuma memang sepertinya sinopsis yang beredar ingin 'mengecoh' calon penonton.
Kisah si Bondan bocah negro (hampir sepanjang film semuanya negro lho) yang kurus kering punya emak, Sri (Naomi Harris) yang pecandu. Saat Bondan terusik dengan pertanyaan : "apa sih gay itu?", penonton belum bisa menerka bagaimana kelanjutan kisahnya.
      Nah, saat remaja inilah Bondan yang akrab dengan Sukri sejak kecil 'melakukan' percumbuan, barulah Bondan yakin doi sekong!
Tenang, 'Moonlight' tidak vulgar dan tidak secara berkesinambungan muter-muter bahas soal kesekongan, disini akan hadir kisah hubungan Sri dan Bondan yang tak harmonis, Bondan yang di bully sampai Bondan berubah dewasa kekar disegani.
Jadi 'Moonlight' berjalan dengan 3 fase dari tokoh utamanya.
Lalu bagaimana hubungan Bondan dengan Sukri? Romantis kah? Sedih kah?
Nah, syahrintulworld.com kasih : 7 !!

*************************

      Menonton film cencu membutuhkan beberapa elemen sebagai pembetot minat kita agar betah ditonton yes nek!
Selain tema cencu pemain. Bicara soal pemain, perlu juga lho yang cuco biar kitanya 'kuat' melototin filmnya, nah eke pun begitsyu saat nonton drama 'PRICELESS'!
Secawra tema udin sering yes dihadirkan lewat film tentang human trafficking, tapi untuk pelem ini pemain utamanya macho ganteng trus kisahnya drama tegang dengan bumbu percintaan bowk!
      Memang yes, melihat fakta kasus perdagangan manusia kita kerap merasa teriris sisi kemanusiaannya, jadi sedih membayangkan gimana yes kalau salah 1 anggota keluarga kita diperdagangkan?
Seperti doeloe pelem 'TRADE' kisah cowok melacak hilangnya adik ceweknya atau kisah Jamie Chung diculik lalu dijadikan pelacur.
Mari simak sejenak plot 'PRICELESS' : mas James stres berat seberat beratnya deh!
Bokek trus dipisahkan dari anaknya. Akhirnya kerja jadi kurir kontainer.
Doi ga bole nanya apa isi kontainer hingga suatu saat doi ngeh bahwa isinya sekumpulan orang yang akan diperdagangkan.
Salah 1 cewek didalamnya mulai terlibat hati dengan James.
Dari kehidupan yang terpuruk, James kudu tampil bagai hero menyelamatkan orang-orang ini termasuk cewek yang dicintainya!
      'PRICELESS' bertutur cukup nyaman untuk disimak. Kesederhanaan cerita, bumbu masalah cinta dan pelengkap unsur thriller nya cukup memberikan penonton sebuah perenungan tentang seharusnya kita tak boleh menghalalkan segala cara tapi apa yang kita lakukan bakal melukai banyak orang lain.
Dan pesannya lagi : siapapun kita berhak untuk berlaku jadi pahlawan untuk orang lain.
Nilai dari syahrintulworld.com : 7 !

***********************                                                         

      The Abduction of Jennifer Grayson eke tonton juga iseng, karena tema penculikan jadi salah 1 tema yang eke suka soale banyak menjanjikan sebuah romansa ketegangan bowk!
Bagaimana dengan film ini? Apakah bakal setegang tema sejenis?
'The Abduction of Jennifer Grayson' membalut tema thriller psikologis dengan unsur emosi percintaan.
Maybe istilah 'Tresno jalaran soko kulino' berlaku disini dimana Jennifer yang diculik Jeremy karena Jeremy merasa kesepian pengen punya temen curcol akhirnya berbuntut asmara, simpati dan bersetubuhan menggelepar hkhkhkk lolz.
      Film bergaya flashback dimana Jennifer paska diculik beberapa hari dipaksa polisi untuk menceritakan detail kejadian sebenarnya soale Jen ga ngaku diculik (soale dah cinta mati Jeremy yang cuco walau sudah menculik). Eke juga mau diculik Jeremy hkhkhkhk lolz. Tapi karakteristik Jeremy yang halus dan perhatian kadang ngeri yes, agak explosive emosinya.
Pesona ketampanan dan rasa care Jeremy meluluhkan Jen, akhirnya yes mereka bersetubuh, setelah itu Jen dipaksa pulang ama Jeremy eh malah nangis-nangis ga mau pulang (keenakan di entup yes cyin?)
      Untuk adegan flashback fakta-fakta yang polisi beberkan didepan Jennifer, film ini menggambarkan bagaimana sadis dan brutalnya Jeremy yang kerap membantai korban penculikan setelah diajak bersetubuh.
Sadarlah Jennifer kalau doi udah terjerat cinta buta bok!
syahrintulworld.com kasih nilai : 5,8 !

**********************************
                             
                                

      Michael Fassbender termasuk aktor hot masakini yang sangat beruntung lho, doi banyak main film-film besar seperti trilogi 'X-Men' maupun 'Prometheus' berserta sequelnya 'Alien : Covenant', tapi eke kurang sukria ama mas Michael yang gondal-gandel bugil di 'SHAME'!
Nah eke tak mau bahas kegondal-gandel nya tapi sedikit bahas film yang eke tonton ASSASSIN'S CREED nya mas Michael dan jeng Marion Cottilard.
Sebagai salah 1 spesies yang kurang (bahkan kagak doyan) main game cencu eke buta dengan game yang diangkat ke film ini.
      So, Assassin's Creed bagi eke adalah film yang sangat 'menyesatkan' fikiran eke. Sama sekali ga mudeng, blank dan oneng sepanjang film eke tonton. Ada kisah templar lah, para pembunuh lah, orang kayak pindah raga ke masa lalu lah dan segala kisah/adegan yang semakin bikin eke terpuruk di jalan yang menyesatkan.
Perasaan film-film dari game/komik yang kurang kita ikuti kisahnya masih bisa dinikmati tanpa rasa 'tersesat', tapi embuh inyong ora ngerti kenafa Assassin's Creed sangat menyesatkan para penonton.
       Sayang banget yes potensi mas Michael dan jeng Marion terbuang sia-sia lewat Assassin's Creed ini walau secara eksyen tidaklah mengecewakan berkat keganasan sosok seorang Michael Fassbender tapi buat yang bukan pecinta laga dijamin manyun pas nonton, kalo penyuka eksyen masih bisa sih mau duduk manis nonton.
Nilai dari syahrintulworld.com : 5,5 !

Salam Download

- syahrintul69 -
Labels:

Post a Comment

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.