Dalam optimisasi search engine (SEO), nama sebuah website punya arti yang sangat penting. Oleh karena mari kita membahas mengenai nama website.
Salah satu yang menyebabkan nama sebuah website menjadi amat penting adalah karena nama website adalah hal yang sangat diperhatikan oleh mesin pencari ketika akan mengindeks sebuah website. Saat robot mesin pencari mengindeks sebuah website, maka hal pertama yang biasanya akan diperhatikan atau diprioritaskan adalah nama website.
Kenapa nama website? Sebab nama website (title) adalah bagian paling atas pada suatu halaman website. Jadi mau tidak mau bagian inilah yang pertama kali akan diindeks oleh mesin pencari.


Oke, selain nama website bagian lain yang tidak kalah penting dalam optimalisasi SEO adalah alamat website. Setiap website di internet pasti punya alamat masing-masing. Contoh sebuah alamat website misalnya www.facebook.com, www.blogmotivasi.com, www.google.co.id, dan banyak lagi. Alamat sebuah website juga dikenal dengan istilah nama domain.
Jadi, bagaimana cara memilih nama website Anda agar mendukung SEO? Ini dia caranya:

Pilih Nama dan Alamat Web yang Singkat dan  Mudah Dieja
Usahakan Anda memakai nama dan alamat website yang singkat, sebab nama domain singkat akan mudah diingat oleh orang-orang. Kita bisa lihat situs-situs perusahaan besar di dunia, kebanyakan memakai nama dan alamat website yang benar-benar singkat. Sebut saja, Google.com, Twitter.com, Facebook.com, Kaskus.co.id, Apple.com, singkat-singkat kan?
Selain singkat, nama domain juga harus mudah untuk dieja. Nama domain dan nama website yang mudah dieja cenderung akan lebih mudah diingat oleh orang lain. Contoh nama domain yang mudah dieja misalnya www.blogmotivasi.com, simple, mudah dieja serta mudah diingat kan? Ketika orang-orang mudah mengingat nama dan alamat website Anda, mereka biasanya akan dengan senang hati untuk berkunjung kembali ke website Anda J.

Gunakan Nama dan Alamat Web yang Mencerminkan Isi Web Anda
Keterkaitan antara nama dan alamat dengan isi website Anda juga patut diperhatikan. Jangan sampai antara nama/alamat website menjadi tidak sinkron dengan isi website Anda. Ambil contoh jika Anda menjual keripik pedas maka pakailah nama dan alamat website yang ada hubungannya dengan keripik, seperti jualkeripikpedas.com.
Akan tidak masalah seandainya Anda memilih menggunakan nama domain yang tidak berkaitan dengan isi website Anda. Ambil contoh Anda mau pakai nama perusahaan Anda, maka itu tidak masalah. Misalnya nama perusahaan Anda adalah CV Sukses Jaya Selalu, lalu alamat domain yang Anda pakai adalah www.SuksesJayaSelalu.com, itu tidak jadi masalah kok.

Nama Domain yang Mengandung Kata Kunci
Selain singkat, mudah dibaca dan mudah diingat, nama domain dan alamat website juga haruslah mengandung kata kunci yang Anda bidik. Misalnya Anda berjualan baju batik bola, maka kata kunci produk yang Anda jual adalah baju batik bola. Nah di situs website Anda nanti sangat disarankan agar Anda memakai kata kunci “baju batik bola” pada nama dan alamat website Anda.
Jadi contoh alamat website Anda nantinya bisa berupa www.jualbatikbola.com, www.bajubatikbola.com, ataupun www.tokobatikbola.com. Perlu Anda ketahui, jenis nama domain seperti ini dikenal dengan istilah EMD (exact match domain).

EMD (exact match domain).
Penggunaan EMD ini sedikit banyak juga bisa membantu agar website Anda mendapatkan posisi yang baik pada hasil pencarian di mesin pencari. Tapi meski Anda sudah menggunakan exact match domain pada alamat website Anda itu tidak akan pernah menjamin website Anda langsung bisa ranking 1 di Google untuk kata kunci yang Anda bidik.
Labels:

Post a Comment

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.