Pada Kasus ini wanita harus dapat membaca situasi yang mungkin akan terjadi, namun ada hal yang penting anda ketahui khususnya wanita yang dalam waktu dekat ini akan menikah, dokter merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi HPV untuk menghindari timbulnya kangker serviks. Vaksin ini memang diberikan kepada wanita yang belum aktif dalam hal seksual, namun benarkah vaksin ini hanya diberikan kepada wanita saja? Untuk info selengkapnya selamat menyimak.
1. Human Papilloma Virus (HPV) adalah jenis virus yang dapat memicu timbulnya kanker serviks pada wanita. HPV juga diduga berhubungan dengan jenis kanker lain, seperti kanker vagina dan kanker vulva.
2. Virus HPV ditularkan secara seksual aktif, sehingga pemberian vaksin HPV paling efektif dilakukan sebelum seorang wanita aktif secara seksual.
3. Vaksin HPV dapat mulai diberikan sejak usia 9 tahun. Vaksin HPV di Amerika di rekomendasikan dilakukan pada usia 11-12 tahun, karena rata-rata remaja Amerika mulai aktif secara seksual mulai usia 13 tahun.
4` Vaksin HPV juga disarankan untuk laki-laki remaja untuk menghindari gential wart (kutil kelamin).
5` Catch Up vaksin HPV sebaiknya diberikan sebelum seorang wanita berusia 26 tahun
6. Vaksin HPV diberikan dalam tiga dosis.
- Dosis 1: pertama kali mendapatkan suntikan
- Dosis 2: 1 -2 bulan setelah dosis 1
- Dosis 3: 6 bulan setelah dosis 1
7` Vaksin HPV dilarang diberikan bagi seseorang yang mengalami alergi. Risiko alergi berat mungkin terjadi walaupun kemungkinannya sangat kecil. Efek samping suntik vaksin HPV yang mungkin terjadi adalah reaksi pada lokasi penyuntikan seperti kemerahan dan nyeri, demam, atau nyeri kepala
8. Vaksin HPV tidak disarankan untuk wanita hamil,tapi diperbolehkan untuk wanita menyusui
9. Pasien dengan sakit ringan boleh mendapatkan vaksin HPV. Pemberian vaksin sebaiknya ditunda pada pasien sakit sedang sampai berat
10. Vaksin HPV sudah beredar selama 6 tahun dan terbukti aman.
Post a Comment