"Jeng Inem, aku heran, mas Rafly sekarang berubah banget, angot-angotan pdahal sebagai istri aku dah sesuai kriterianya lho, dandan, masak, melayani, mandiin, beres-beres rumah, irit pengeluaran dan banyak lagi" Kata Zaenab memulai curhat nya saat nyuci anak-anak macan peliharaannya di sumur belakang dimana Inem juga sedang mandiin ular Phyton nya sepanjang 17 meter.
 |
| sumber : magazine.com |
"Masa mbak? Perasaan kalian pasangan ideal deh, ganteng dan cantik, cuco bo! Inem aja suka iri liat kalian, jadi pengen cepet melepas status janda tapi masih ada trauma bo!"
Inem memang bahenol menal-menul, kulit langsat dan menggairahkan tapi 3x nikah selalu gagal. Suami pertama digondol penjual jamu, suami ke dua nikah siri diem-diem, suami ke 3 memilih kumpul kebo dengan brondongnya yang lebih legit kinyis-kinyis.
"Iya jeng Nem, gimana ya? Masa aku harus pasang susuk? Dosa kan?" Desah Zaenab sambil gosok-gosok badan anak macan sampe lodoh.
"Urusan goyang ranjang gimana mbak? Memuaskan?" Tanya Inem sambil cengengesan, kumat mesumnya.
"Ah, masa diceritain segala?pamali ah" Tersipu Zaenab sampai pipi memerah.
"Eiiit, jangan salah say, problema soal rumah tangga biasanya berawal dari soal goyang ranjang lho! Kalo sampeyan kaku kayak boneka, kagak banyak merespon saat suami beraksi, yo suami bosen dong. Coba deh pake gerakan liar yang belum pernah sampaian tunjukan ke suami"
"Gerakan liar gimana?" Penasaran Zaenab.
"Begini yes. Mata memejam sedikit, bahu bergoyang sampai tali daster terjuntai, masukan jempol yey ke mulut lalu isap dan kulum, pelan-pelan sambil mendesah. Perhatikan reaksi suami, jamin deh langsung bereaksi saat itu juga!" Saat itu Inem mempraktekan sesuai instruksi nya
"Ihhh.. Masa sih? Terus apalagi?"
"Terus mbak Zaenab jangan monoton, harus banyak aktif. Misal nih, pas suami diatas, mbak Zaenab mendadak banting suami sampai dibawah, nah pas mbak Zaenab diatas, telusuri aja leher terus ke bagian dadanya, ughh pasti klepek-klepek. Dulu aku selalu gitu, suami pada kaget lho say"
"Oya jeng? Lalu jurus ada lain?"
"Oh ada dong say,jangan sedih yes! Inget, tidak selalu lho tugas pria memberi rangsangan buat pasangan pewongnya, cobalah mbak Zaenab yang membuat rangsangan dulu. Misal nih yes, suami lagi baca koran, deketin aja bilang 'mas, asyik amat sih buka korannya? Sini aku buka korannya mas', pas ngomong, nada bicara kudu syahdu mendesah trus tangan mbak Zaenab menelusup ke dada nya atau ke pahanya dengan gerakan meraba dan memijit"
Zaenab menelan ludah, gleks!
"Masih adalagi lho mbak Zaenab. Kasih si doi 'jejak' ditubuhnya. Nah, biasanya kan para bini yang dicupang, ga ada salahnya lho kaum bini yang membalas menyupang suami, bisa dileher, punuk, dada atau di lengannya. Saat nyupang, hisaplah sekuat tenaga dengan memberi gigitan pakai bibir, ahhhhh yakinlah suami jatuh bangun"
"Tapi malu Jeng, kesannya nakal deh"
"Eittt ga ada salahnya berubah nakal untuk suami diatas ranjang kenikmatan say! Karena, saat bercinta toh ga ada yg ngintip? Intinya saling memuaskan kan?"
"Lalu apalagi jeng Inem?"
"Hemm.. Ini tingkatnya lebih berat. Berani tampil menunjukkan kekasaran terhadap suami nek!"
"Maksudnya?"
"Coba deh ikat tangan dan kaki suami saat posisinya terlentang, lalu pelan-pelan tarik sabuknya kemudian tarik celananya sampai terlepas. Lalu, gunakan sabuknya untuk mencambuk bagian bagian tubuhnya sepeti dada atau perut. Ingat, saat mencambuk, mbak Zaenab bisa sambil menjerit kecil sebagai ekspresi kepuasan menyiksa suami, atau tutup matanya dengan stocking, lalu tidurkan suami dan telusuri badannya dengan es batu,hemmm mendebarkan! Lebih nakal, tetesin dadanya dengan lilin, biarkan suami mendesah dan bergelinjangan achhhhhh"
"Hemm.. Gitu yes nek?"
"Yoi! Saatnya mbak Zaenab pegang kendali suami. Inget say, ada saat suami mendominasi tapi bisa sesekali istri yang mendominasi. Jangan lupa, kadang rubah posisi bercinta untuk variasi atau berakting jadi sosok lain seperti jadi perawat, gadis desa pakai kebaya atau bahkan jadi penari bar, dengan berbagai peran itu jamin suami ga bakal celamitan diluaran, kan dirumah sudah ada yang 'multi talenta', gratis dan halal pula hkhkhkhk lolz"
"Iya yes. Makasih yes jeng Inem, nanti aku coba praktekkan. Udah ya, aku balik dulu"
"Iya nek.. Duh jadi pengen telpon suami biar pulang cepet yes?"
"Ahhh tauk aja deh!" Zaenab tersipu, lalu membopong anak-anak macan nya yang sampai pucat dimandiin daritadi.
Salam Ranjang
- Syahrintul -
Post a Comment